Air zam-zam bisa menyambuhkan penyakit, bahkan sesuai dengan apa yang diniatkan orang yang meminumnya.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Air zamzam itu sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya.” [HR. Ibnu Majah dalam Sunan-nya 2/1018 dishahihkan oleh Al-Albani dalam Irwaaul-Ghaliil fii Takhriiji Ahaadiitsi Manaaris-Sabiil, 4/320]
Tabi’in Ahli tafsir, Mujaahid rahimahullah berkata,
“Air zamzam sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya. Jika engkau meminumnya untuk kesembuhan, maka Allah akan menyembuhkanmu. Apabila engkau meminumnya karena kehausan, maka Allah akan memuaskanmu. Dan apabila engkau meminumnya karena kelaparan, maka Allah akan mengenyangkanmu. Ia adalah usaha Jibril dan pemberian (air minum) Allah kepada Isma’il.” [HR. ‘Abdurrazzaq dalam al-Mushannaf 5/118]
Ibnul-Qayyim rahimahullah, seorang ulama dan dokter telah membuktikan mujarrabnya air zam-zam menyembuhkan berbagai penyakit, beliau berkata,
“Sesungguhnya aku telah mencobanya, begitu juga orang lain, berobat dengan air zamzam adalah hal yang menakjubkan. Dan aku sembuh dari berbagai macam penyakit dengan ijin Allah Ta’ala.” [Zaadul-Ma’ad 4/393].
Akan tetapi yang perlu diperhatikan bahwa air Zam-zam juga sesuai denga kadar keimanan dan amal shalih orang yang menjadikannya sebagai obat. Jika ada yang berkata,
“saya sudah minum beberapa liter tapi panyakit saya kok ga’ sembuh-sembuh?”
Maka yang disalahkan adalah orang tersebut bukan Air Zam-zam.
Sumber: dr. Raehanul Bahraen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar